Posted by: mbadeni | November 10, 2008

Cintailah seseorang dari jempol kakinya

Sungguh!! Kalau ilmu ini saya dapat sebelum menikah, mungkin lain ceritanya. Mungkin Ramzy saya akan menjadi Joko atau Bambang atau seseorang dengan marga Nasution atau Made anu, tidak tahulah…

Payahnya, pengetahuan tak terduga yang menurut beberapa teman “ndak mutu” ini justru saya dapat dari suami saya, seseorang yang tidak bakal saya nikahi kalau otak gila saya menuruti primbon struktur bentuk jari-jari kaki yang entah bersumber dari jin mana.

Bermula dari pembicaraan pembunuh waktu yang berlangsung antara saya dan suami, akhirnya menjadi sesuatu yang membunuh hati saya seketika. Bojo dengan polosnya nyeletuk hal yang nggak penting ..

B- untuk Bojo : “Mah…sori sebelumnya ya…uhmm..kayaknya kita nggak bakal bisa kaya deh..”

S- untuk Saya : “Lha knapa? wong kita sama-sama kerja, kok kamu pesimis? dibenci Tuhan loh!!!”

B- untuk Bojo : Soalnya Jempol kakiku lebih panjang dari telunjuknya…

S- untuk saya :—-siiingg— ( ..hening dan sepi…tampang datar yang semakin menampakkan kebodohan seorang saya yang shock berat mendengar jawaban ndak mutu jauh dari jangkauan nalar yang sekali lagi…lagi sekali lagi sekali lagi lagi sekali merasa apes betul harus nganggur sesorean sehingga pembicaraan ini terjadi…)

B- untuk bojo : ( tanpa merasakan aura negatif dari saya )…bener lho mah. itu juga kata mbahnya mamah (mertua, author)…Orang yang jempol kakinya lebih panjang dari telunjuk hidupnya nggak bakal bisa kaya, yah…sederhana gitu deh. Sementara orang yang jempol kakinya lebih pendek dari telunjuk, nhaaaa itu dia bakal jadi sukses dan banyak duit!!

S- untuk saya : (diam-diam mengamati jempol kaki sendiri yang Terima kasih Tuhan telah Engkau panjangkan sehingga saya tidak akan bisa kaya!!!!)

B- untuk Bojo : (melirik kejam penuh kemenangan ke arah jempol kaki saya) Aku sudah tahu kok jempol kaki mama juga bukan bawaan orang kaya, dari sebelum kita nikah. Beda sama punya Mama Papamu, coba kamu perhatikan, jempol mereka semua lebih pendek dari telunjuknya… Ya..makanya wajar mereka bisa sukses sekarang ini…

S- untuk saya : ( menoleh tak percaya, bojoku ini sempet-sempetnya mencuri waktu memata-matai jempol kaki orang tuaku!!!! doesn’t make sense!!! )

B- untuk bojo : ( berdiri dan berlalu tanpa merasa berdosa telah menyiksa batinku akan masa depan yang suram ) Tapi tenang aja kok mah….jempolnya Ramzy nurun dari uti-kung nya ( orang tua saya ). Sabar ya, nunggu Ramzy besar nanti pasti bisa kaya..

S- untuk saya : ( Ramzy kaya juga belum tentu saya masih hidup!!! menurut takdir jempol kaki kan mestinya kekayaan itu tidak akan bisa saya nikmati!!! Hahhh!!!!)

Setelah itu hari-hari saya dihantui oleh jempol kaki. Saya merasa seperti Jim Carey dengan number 23-nya. Di kantor, di jalan, di mall, di kamar mandi, bahkan waktu tidurpun saya dikejar jempol kaki raksasa bermata seribu dalam mimpi. Setiap bertemu entah manusia atau anjing kucing saya selalu melirik telapak kaki mereka. Saya selalu melongok dari jendela mobil hanya untuk memastikan apakah pengendara sepeda motor di samping saya punya jempol kaki yang lebih pendek dari telunjuknya. Apakah tukang sapu kuning pinggir jalan juga begitu. Apakah tukang becak juga begitu. Apakah Pak Polisi yang menilang saya karena salah jalur akibat terobsesi dengan pengendara motor berjempol kaki pendek juga begitu. Setengah berharap saya punya mata X-ray sehingga bisa menembus sepatu tebal Bapak Polisi yang terhormat. Bahkan saya rela berdiri awal di waktu sholat jamaah di mesjid agar bisa mengawasi jempol kaki para jamaah yang lewat. Hal ini pasti akan saya lakukan sampai mati kalau takmir masjid tidak curiga dengan perilaku ajaib saya yang betah nongkrong memelototi kaki jamaah pria.

Sahabat dan teman saya mulai terganggu dengan perilaku ini. Karena setiap bertemu pasti saya memaksa mereka untuk melepas sepatu dan menunjukkan jempol kaki. Dengan menahan diri saya selalu melihat tajam ke arah sepatu mahal klien kami. Yang ada saya dianggap matre karena dikira naksir sepatunya. Bos sampai sebal karena sepanjang meeting yang saya lakukan hanya memandangi sepatunya dan berharap beliau gatal kaki sehingga mengeluarkan jari-jari kakinya untuk digaruk.

Perburuan saya membuahkan hasil. Entah suami saya dan nenek buyutnya memang sakti, atau Tuhan ingin refreshing dan main-main dengan tragedi jempol kaki ini, tapi survey membuktikan bahwa HAMPIR semua teman / manusia/ anjing & kucing yang makmur jempol kakinya lebih pendek dari telunjuk!!! Walau saya tidak tahu pasti yang mana telunjuk anjing tapi ujung jari kaki mereka (yang berarti jempol) lebih pendek. Jadi analisa saya ini bisa sepenuhnya akurat. Bahkan kalau dunia internasional tahu pasti saya akan mendapat nobel di bidang sains dan mendapat dukungan penuh untuk analisis lebih lanjut menggunakan metoda sampling atau random atau bahasa apapun yang rumit itulah…

Bahkan mungkin saya mendapat nobel sekaligus di bidang kedokteran untuk rekayasa genetika struktur jempol kaki karena mbah buyut suami belum mematenkan penemuan ini. Tentu saya akan membalas jasa beliau dengan membuatkan nisan pualam, tapi itu nantilah…yang penting saya harus meneliti fenomena jempol kaki ini lebih dalam terlebih dahulu.

Saya bangga terhadap diri sendiri karena punya ide cemerlang untuk membuat orang miskin terangkat derajatnya. Bagaimana kalau diadakan operasi plastik massal memotong jempol kaki sehingga nasib mereka bisa makmur selanjutnya. Jadi tak ada orang miskin, tak ada kriminalitas, dan nobel perdamaian terbentang di depan mata…. Whatta great idea!!!

Teror jempol kaki ini berakhir ketika suami saya menemukan manusia ajaib tukang bermain nasib lain lagi yang meramalkan bahwa dia akan sukses di usia 30-an. Dan peramal ini sepenuhnya dipercaya penduduk desa (mertua) sebagai pembawa wangsit karena banyak celetukannya yang terbukti benar. Gawat, kalau manusia ini go public, teori jempol kaki akan terbantahkan. Mungkin Tuhan sudah puas tertawa dengan kekonyolan yang saya lakukan dan membanting kembali khayalan nobel menjadi realita yang menyedihkan. Dan akhirnya saya menyerah…

Setidaknya…pengalaman jempol kaki ini cukup mengasyikkan, dan anda bisa mengecek apakah jempol kaki anda pendek atau panjang… Kalau jempol kaki anda lebih panjang dari telunjuk dan anda tidak sukses, jangan sedih, mungkin anda adalah seorang yang kaya hati, seperti Laki-laki berjempol kaki panjang yang sudah bersama saya selama 3 tahun ini….

This morning i searched my wallet

It was almost empty

Then I checked my pockets

I found a few coins

Then i searched my heart and found you

And I realized how rich I really am…

( Patrick J Mc Cormick)

  


Responses

  1. hahahahahahahahahahahahha…
    sumpah gue ketawa ngakak baca cerita lo hari ini den..
    yg pasti gue emg langsung liat jempol kaki gue dan ternyata lebih pendek dari telunjuknya..
    Tapi gue belon liat jempol laki gue yg pastinya bakal gue liat ntar dirumah..

    Kalo menurut gue uk jempol kaki sama ramalan bakal scc ato gak ya podo ramalane den..

    gue gak liat itu jadi sesuatu yg buat gue penasaran.. karena gue yakin en percaya scc/kaya seseorang ya gak diliat dari jempol/ramalan..

    hehehehehehe,,,

  2. hwahahahaha kocak banget tulisanmu mbak………. jadi penyegar seninku yang kelabu, tapi semoga teorimu bener…..!!! kayaknya aku termasuk orang yang akan kaya dan punya banyak duit…… HORE….!!!!!! -aku keliatan bego’ gak yach…???- huehehehe….

  3. hwakakakak.. blum slese baca aq langsung ngeliat jmpol kakiku :p

    ah tak sabar rasanya menunggu swami pulang untuk melihat penampakan jempol kakinya ;D

    *baru nyadar.. lebih dari 6 thn nikah tapi ga pernah ngelirik jempol ojob, piyeee iki ;))*

  4. wah mba, setelah baca tulisannya saya jadi mengukur apakah jempol kaki saya lebih panjang dari telunjuk..? dan ….. hahaha….. teryata,,,,, tebak sendiri….hahaha……
    Salam…….. hahahaha……

  5. salam kenal mba,..
    wah beneran deh, abis baca tulisan mba, saya jd lemes dan sakit perut… kebanyakan ngakak.
    ini nyata apa fiktif belaka ya? soalnya saya langsung liat jempol kaki senkiri. yang kiri sama panjang, yang kanan jempolnya lebih pendek.
    ada juga ya masih percaya gituan. gmn saya mo kaya klo ampe skrang ga punya gawe.. hi..hi..

  6. untung jempol kakiku lebih pendekkk… :mrgreen:
    jadi nggak kepikiran.

    mbok coba ketik REG spasi JEMPOL ke 9898….
    sapa tau ada jawaban.

  7. mbarima : kalo jempolnya bulls kepanjangan dipotong aja mbak, trus dipindah ke…….hihihihi (tawa mami girang)
    aping : u have to move out. it would make ur richness come soon!!! wkwkwkwk…saya tau gaji anda di tempat itu begono2 aja!!!! hahahah (tawa senasib teman sekantor)
    ina : ah, ga penting liat jempol kaki mba…yang penting udah liat……. (censored)
    han han : tebakan saya, jempol anda lebih panjang trus anda bawa ke dokter buat disunat biar pendekk!!wkwkwkwk
    hasan : kok kaki kanan kiri beda ya? berarti nasibnya lebih ga jelas lagi tuhhhh….
    abdee : jawabannya, maap jempol anda kurang memenuhi kualifikasi sehingga tidak lolos tes berikutnya ( jik trauma kegagalan tes terakhir BI..)

  8. Berarti Abu calon orang kaya dunx, hihihi…
    Soalnya punya jempol pendek, hehehe…
    ==Halah== Punya jempol pendek kok malah bangga…

  9. Like i said, my thumb is absolutely shorter than (censored)!!!

    Godamn.. I almost forget how good smoking taste is…

  10. wuoooh. ternyata ada juga yang nungguin up date blog saya. hihihi…

    suwun…

    #liat jempol kaki. untung ga lagi cantengan. kayaknya si jempol kaki saya bawa hoki. hihihi#

  11. sepuluh taun kita berteman, baru tau kalo kamu penganut primbon jempol…

    mari kita coba aliran lain.. hmm wetonmu opo nduk?.. oh itu namanya weton jempol dowo.. kamu cocoknya kerja di air sambil berdagang henpon flexi.. *opo ae se….*

    btw jempolku lbh pendek, suwun yo den, skarang aku tak ongkang-ongkang aja, toh wes dalane jadi sukses hehehehe…

    ayo kapan karaoke?..

  12. bagaimana dengan orang yang tidak punya kaki????
    bagaimana dengan kepiting kenari yang tidak punya jempol kaki???
    apakah dia memang tercipta jadi hewan miskin??

  13. tengku : bangga mas kalo jempol kakinya pendek…kalo yang lain2nya pendek..lha itu baru malu…wkwkwkwk
    smoker : jawaban wong sing jempole dowo kethokane….hihihih..woooww, smoking is nice, as long as u don’t use rubber on it… (???!!)
    ucup : iya nih, saya juga lama ga update blog..lagi males…pgen baca punya sampeyan aja aahh..
    lala : ayo, karaoke!!! habis arisan aja!!!HAHH…silakan ongkang2, Tuhan Maha Tahu!!!
    my canary crab : spertinya sampe kapanpun dia akan jadi makhluk kaya…Lha wong per-gramnya aja 200 rebu!!!! (bersyukur pernah makan yg 600 rebu–>bukan pengaruh jempol kaki, tapi dibayari kantor!!!! wakakakak..)

  14. coba aja mba,itu jempol suaminya direndam terus tiap hari pake susu sapi kan banyak mengandung kalsium..pasti ntar tambah puanjangggg lak an… 🙂

  15. den.. jempol ku lebih pendek dari telunjukna tuh.. tapi napa gw nggak kaya sih den T.T
    tapi setidaknya aku bisa punyak apartemen di Singapore ^^

    halah percaya kok primbon sih.. yg penting berusaha bekerja dan berdoa.. amieenn

  16. Mungkin perlu penelitian lebih lanjut, agar akurasinya kesimpulannya bisa dipertanggungjawabkan. he…he…..ayo ditunggu tulisan-tulisan berikutnya, jangan malas menulis ya…..he..he…

  17. Gak mau ktawa ah Den….xixixixi
    (ketawa dlm hati aja..hheeee)^^

    Asli..sumpah lucu cara bertuturmu Den…, nlonyor bikin hanyut yg membaca

    Bener..rugi kamu klo gak segera memulai menulis cerpen yg lbh luas lagi, dan pad waktunya..munkin akan ada penerbit yg mau membuatkan cetakannya buat km Den..hheee

    Bnr2 gak rugi baca tulisanmu Den…

  18. setiawan wira : direndam sama sapinya sekalian maksudna mas??wueheh..tx dah mampir..
    ai : halah…punya apartemen di singapore kok ndak kaya!!!punya toko blackberry kok ndak sukses!!!! puya biro arsitek kok masih ragu sama jempolnya!!wah..ini salah satu temanku yang musti diusut bener2 kekayaannya oleh pajak!!! hueheheh..
    m.aji : iya…lagi males…hihihi..ga punya bahan untuk dicela lagi…kasi usulan duonk…
    mbah : waduhhh mbahh…yang ada kalo ada penerbit yang mampir ya pastinya puisi2 mbah yg dibukukan!! lebih berjiwa sastra!!! kerennn!!! ntar bisa beken kayak putu wijaya!!!

  19. Keren abisz sista….!! nga nyangka otak matre mu bisa nulis hal yang indah kaya gini he he he…masalah jempol memang aku nga tahu banyak ..tapi masalah kekayaan aku sedikit berminta ha ha ha ha…..Keep in your spirit to make everyone arroud you smile!!!…”GOOD JOB..babe”

  20. akhirnya penasaranQ slama ini terjawab sudah,.dulu ada temen yg liat2 jempol kaki,.tak tanyain g mw jawab,.eh tiba2 inget trs searching,.dapet deh infonya,.trimash mb tulisannya bermanfaat,.
    walo g percaya2 amat tp udah g penasaran lg deh 🙂

  21. huwaaahhhh… ngakak poooll baca tulisannya.. ga pake nunggu udah langsung nengok jempol kaki sendiri plus suami yg kbetulan lagi dsebelah mantengin tipi…
    seneng jg meski percaya ga percaya.. semoga kita bnr2 ditakdirkan sukses jd orang kaya… hihihi ^^

    • Aamiiin!!! Saya doakan mbak!! 😀

  22. Sama seperti yg saya lakukan,,

  23. Aku mh mlh malu py jari telunjuk lebih panjang dr jempol g pde kl pake sendal terbuka gt 😦

    • Dipotong aja jarinya, trus kasi ke saya hahaha


Leave a comment

Categories